tidak cukup semangkuk emping,
kau sabarlah menanti beras
tahanlah kesunyian ini
empasan ombak, desah pasar, leming darah
sekadar cemuhan silam
remang-remang di kolam matamu
kau mendengar bisikan sejarah
suara-suara perwira dan ringkik kuda
kocak santan dari pepatah lama
adakah subuh terlalu jauh
jemputlah bulan dan bayang
nikmati malam bersama daun
aku akan pulang sebelum fajar
Jangan Lupakan Dirimu Siapa oleh PL Weng
Ode Untuk Malam oleh Khairul Hafeez
Gambar ehsan Vincent Gerbouin / Pexels. Hak cipta ‘Pulang Sebelum Fajar’ adalah milik Abdullah Hussaini.
We accept short stories, poems, opinion pieces, and essays on a complimentary basis.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.