malam
tirai litupmu
menyelimut hebat desah
ketika kamu hadir
saat kelam menjelma
malam
jiwailah kesalku
kepada siang yang menerjah
dan menolakku seadanya
hingga kau sendiri dihembus
olehnya yang tercipta
untuknya sinari segala
malam
tidurku yang lusuh
mengidamkan mimpi liar
yang membangkitkan
aku di tengahmu
berteman peluh resah
dan hawa dinginmu
malam
tiduri aku kembali
di kalangan malapmu
agar sempurna
semula mimpi yang ku nanti
seolah siang terik
tiada berpunya
Gambar ehsan Yong Chuan Tan on Unsplash. Hak cipta karya ini adalah milik pengarang karya sastera ini.
We accept short stories, poems, opinion pieces, and essays on a complimentary basis.
4
4.5